YOGYAKARTA - PSS Sleman akan kembali menjalani laga uji coba sebelum memulai kompetisi Championship (Liga 2) 2025/2026. Kali ini tim Sumsel United akan menjadi lawan tanding Super Elja di Stadion Maguwoharjo.
Laga uji coba PSS kontra Sumsel United rencananya akan digelar pada Sabtu (9/8/2025) di Stadion Maguwoharjo pukul 15.30 WIB.
Pada uji coba kali ini, suporter boleh menyaksikan langsung jalannya pertandingan PSS kontra Sumsel United di Stadion Maguwoharjo. Uji coba ini dikonfirmasi langsung oleh Dirtek PSS Sleman, Pieter Huistra.
"Kami punya satu uji coba di hari Sabtu besok. Sepertinya kami punya satu [uji coba], jadi mari dilihat," ujar Huistra dikutip dari Harian Jogja.
Huistra juga mengonfirmasi jika tim dari Sumatera Selatan itu akan menjadi lawan uji coba Super Elja.
"Dari Sumatera Selatan. Sumsel. Ini tim baru, tim Liga 2," kata Huistra.
Sumsel United sebelumnya mengakuisisi Persikas Subang yang dulunya memang berlaga di Liga 2. Meski baru, Sumsel bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Sumsel United dinahkodai pelatih kawakan Nil Maizar yang punya sederet pengalaman panjang di kancah sepak bola Indonesia.
Secara komposisi pemain, Sumsel United juga dihuni nama-nama pemain mumpuni. Nama Bayu Gatra hingga Ichsan Kurniawan menjadi penghuni skuad Sumsel United. Selain itu Sumsel United juga memiliki tiga legiun asing asal Brasil di tiga lini. Ada Fernando Barbosa di lini belakang, lalu Diego Dall'oca di lini tengah dan Juninho Cabral di lini depan.
Sebagai tim yang belum lama dibentuk, Sumsel United nampak serius menyiapkan skuadnya menjelang bergulirnya Championship. Dari informasi yang beredar, Sumsel United bahkan menggelar Trainer Center (TC) atau pemusatan latihan di Brunei Darussalam.
Dengan segala materi pemain dan pelatih yang ada, laga PSS kontra Sumsel United berpotensi berlangsung ketat. Menjelang uji coba tersebut, pekan ini PSS Sleman melakoni sejumlah sesi latihan.
Dalam salah satu latihan, Huistra sempat membagi tim ke dalam beberapa kelompok. Huistra bilang, di fase terakhir latihan dirinya memang menerapkan latihan ball possession ketat. Pemain dituntut cepat melakukan penguasaan bola dan menyelesaikan serangan dengan sebuah gol.
"Yang kami lakukan hari ini khususnya di fase terakhir latihan tentang bagaimana melakukan ball possession, menyerang dan mencetak gol. Itu yang coba kami latih hari ini," ungkapnya.
BACA JUGA: Hasil Borneo FC vs Bhayangkara, Pesut Etam Menang Tipis 1-0
Latihan ball possession dan finishing ini menjadi penting karena di Huistra bagian tersulit dalam sepak bola adalah menciptakan gol. Karenanya menu latihan itu coba diintensifkan kepada para pemain dalam latihan.
"Saat ini sudah bagus, tapi bisa lebih baik lagi. Di sepak bola bagian tersulit dalam pertandingan adalah mencetak gol. Kami mencoba meningkatkan itu dan kami banyak berlatih di situ," ujarnya.
Untuk Super Elja, uji coba ini bukan jadi yang pertama mereka lakoni. PSS sebelumnya telah menjalani laga persahabatan melawan dua tim Liga 1 (Super League) Persebaya Surabaya dan PSBS Biak. Dari dua laga uji coba itu, Huistra menilai timnya dapat bermain kompetitif.
"Cukup bagus kami bermain cukup kompetitif. Itu yang kami inginkan, karena kami ingin di level Liga 1," tuturnya.
Kini seiring bergulirnya Super League (Liga 1), opsi uji coba dengan tim-tim Liga 1 akan tertutup. Huistra kemungkinan akan mencari opsi lain untuk menjadi lawan uji coba PSS Sleman.
"Bagus kami punya uji coba lawan tim Liga 1. Tapi Liga 1 sekarang sudah mulai kompetisinya, jadi kami mencari tim lain untuk kita uji coba di beberapa minggu ke depan," ujarnya.