SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU — Suasana Hari Raya Idul Adha 2025 di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Eka Ardila.
Seorang ibu dan anak balitanya menjadi korban tewas dalam kecelakaan tragis saat hendak bersilaturahmi ke rumah orang tua.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat sore, 6 Juni 2025, di RT 05, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Korban diketahui bernama Eka Ardila (35), seorang guru di SMP Negeri 12 Kota Lubuklinggau, dan putrinya yang masih balita, Inara Pasca Resha (2 tahun).
Keduanya merupakan warga Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat Eka bersama suami dan dua anaknya tengah dalam perjalanan menuju rumah orang tuanya di Petanang untuk merayakan Idul Adha dan bersilaturahmi.
Eka mengendarai sepeda motor sendiri sambil membonceng putri bungsunya, sementara suaminya mengendarai motor lain dengan anak sulung mereka.
Saat melintas di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai Eka diduga bertabrakan dengan mobil pikap jenis Suzuki Carry yang datang dari arah berlawanan. Benturan keras menyebabkan Eka dan anaknya terseret dan tertimpa mobil sebelum akhirnya kendaraan tersebut berhenti setelah masuk ke dalam siring (parit).
Eka Ardila dan putrinya mengalami luka parah, terutama di bagian kepala dan tangan. Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun dinyatakan telah meninggal dunia saat tiba di fasilitas medis.
Kabar duka ini langsung menyebar dan mengundang simpati warga sekitar. Eka dikenal sebagai sosok guru yang berdedikasi dan aktif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni, melalui Kanit Gakkum Iptu Didin, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Anggota masih di lapangan untuk melakukan pendataan dan mengumpulkan keterangan saksi," ujar Iptu Didin singkat.
Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan, termasuk apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi mobil pikap. Polisi juga belum merilis identitas pengemudi kendaraan tersebut.
