MUBA- Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lalan. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis (6/6) malam hingga Jumat pagi.
Kepala Pelaksana BPBD Muba, Pathi Riduan, menyampaikan bahwa air mulai naik sekitar pukul 06.30 WIB, ketika Sungai Lalan pasang dan debit air dari hujan deras memperparah kondisi.
“Aliran Sungai Sarim yang bermuara ke Sungai Lalan meluap dan menggenangi permukiman warga. Tinggi genangan mencapai 1,2 meter atau setinggi dada orang dewasa,” ungkap Pathi dikutip dari DetikSumbagsel.com
Banjir menggenangi rumah warga di tiga RT yakni RT 15, RT 19, dan RT 20. Selain merendam rumah, akses jalan menuju kawasan tersebut juga ikut tergenang dengan ketinggian air mencapai 50 cm, sehingga mengganggu aktivitas warga.
Petugas BPBD Muba saat ini telah berada di lokasi untuk memberikan bantuan dan melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Langkah koordinasi juga dilakukan bersama kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tagana, dan relawan.
Camat Bayung Lencir, M Imron, menyampaikan bahwa pihaknya turut aktif mengupayakan evakuasi dan pengamanan barang-barang berharga milik warga.
“Kami imbau warga yang rumahnya terendam untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kita juga sudah koordinasi agar bantuan makanan dan layanan kesehatan segera disalurkan melalui puskesmas terdekat,” ujar Imron.
Selain bantuan logistik, pihak kecamatan juga mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan lingkungan melalui poskamling, mengingat banyak rumah yang ditinggalkan selama evakuasi.
Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama menjelang musim kemarau yang diperkirakan akan diwarnai cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sumatera Selatan.