BATURAJA– Kecelakaan tragis terjadi di lintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu di Desa Peninjauan, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pada Rabu (10/9/2025) pukul 16.45 WIB.
Sebuah minibus tertabrak Kereta Api Babaranjang KA 4112, menyebabkan seorang ibu bernama Suharmini binti Ahmad Sarnubi (40) meninggal dunia di tempat.
Dikutip dari Sripoku.com, kecelakaan ini juga melibatkan bayinya yang masih berusia 1,2 bulan, Aisyah binti Ady, dan sang suami Ady (48).
Bayi Aisyah berhasil selamat meski mengalami luka, sedangkan Ady mengalami kondisi kritis dan kini dirawat di RSU Ibnu Sutowo Baturaja.
Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa terjadi saat minibus dengan nomor polisi L 1458 CAF yang ditumpangi Suharmini, Ady, dan bayi mereka melintas di Jalan Poros Desa Peninjauan, tepatnya di lintasan JPL Nomor 64 KM 268+6/7 yang tidak dilengkapi palang pintu dan tidak terjaga.
Pada saat bersamaan, melaju Kereta Api Babaranjang KA 4112 yang dimasinisi oleh Ucok Rambo (35) dengan asisten masinis Rojak (27) dari arah Baturaja menuju Prabumulih.
Tabrakan pun tak dapat dihindari. Mobil terseret dan menyebabkan Suharmini dan bayi Aisyah terlempar keluar kendaraan. Sang sopir, Ady, masih berada di dalam kendaraan saat proses evakuasi dilakukan.
Ketiganya segera dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Namun, nyawa Suharmini tak tertolong akibat luka berat di bagian kepala. Sementara itu, Ady dan bayi Aisyah langsung dirujuk ke rumah sakit.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP melalui Kapolsek Peninjauan IPTU Dedi Iskandar SE, membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di lapangan.
Beberapa saksi yang telah dimintai keterangan antara lain Raup (54), security PT KAI yang berdomisili di Dusun 7, Desa Peninjauan, Fery Sunardi (47), juga security PT KAI yang tinggal di lokasi yang sama.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait kelalaian dan faktor-faktor lain penyebab kecelakaan.