Palembang Kulu Kilir
Palembang Kulu Kilir
Berita / Sumsel

Miris SD Negeri di Pagaralam Ini Hanya Dapat 2 Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026, Total Hanya Ada 18 Murid

Oleh admin · 05 Agustus 2025 18:15 WIB
Miris SD Negeri di Pagaralam Ini Hanya Dapat 2 Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026, Total Hanya Ada 18 Murid
Miris SD Negeri di Pagaralam Ini Hanya Dapat 2 Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026, Total Hanya Ada 18 Murid

PAGAR ALAM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 42 Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, mengalami penurunan drastis jumlah peserta didik baru. 

Pada tahun ajaran 2025/2026 ini, sekolah tersebut hanya menerima dua siswa baru, meski secara fisik gedung sekolah masih tampak megah dan terawat.

Kepala SDN 42, Elsa, S.Pd.SD, mengaku kondisi ini menjadi yang terburuk sejak beberapa tahun terakhir. 

Jumlah total siswa dari kelas I hingga VI hanya 18 orang.

“Benar pak, tahun ini kami hanya dapat dua siswa baru. Kelas II ada tiga siswa, kelas III dua siswa, kelas IV dua siswa, kelas V lima siswa, dan kelas VI empat siswa,” ujar Elsa dikutip dari Sripoku.com.

Elsa mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menambah jumlah murid, mulai dari pendekatan ke masyarakat, koordinasi dengan PAUD sekitar, hingga menawarkan ruang belajar sebagai kelanjutan pendidikan. Namun, semua usaha belum membuahkan hasil.

Ia menyebut akar persoalan utama terletak pada menurunnya jumlah penduduk usia produktif di sekitar lingkungan sekolah.

"Setiap tahun terus terjadi pengurangan jumlah siswa. Masyarakat usia produktif di sekitar sekolah banyak yang pindah ke daerah lain," katanya.

Seorang warga sekitar, Tawet, membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebutkan bahwa sebagian besar pasangan muda memilih pindah ke perumahan atau wilayah lain setelah menikah.

"Kalau sudah menikah, biasanya keluar dusun dan pindah ke pemukiman seperti perumnas. Itu sebabnya anak-anak usia sekolah di sini makin sedikit," jelasnya.

Elsa berharap adanya solusi bersama dari Dinas Pendidikan dan Pemkot Pagar Alam, seperti penerapan sistem zonasi yang lebih berpihak ke sekolah-sekolah kecil agar tetap bertahan.

“Kami ingin duduk bersama dengan dinas dan pemerintah kota. Mungkin perlu kebijakan khusus untuk sekolah seperti kami,” ujarnya.

Kondisi serupa juga terjadi di SDN 71 Kelurahan Gunung Dempo, Kecamatan Pagar Alam Selatan, yang hanya menerima satu siswa baru pada tahun ajaran ini. Bedanya, sekolah tersebut berada di daerah pelosok dengan jumlah penduduk yang sangat minim.

Fenomena ini mencerminkan tantangan serius dunia pendidikan dasar di Pagar Alam yang membutuhkan perhatian dan penanganan lintas sektor.

 

#Trending #Sumsel
Bagikan:

Berita Terkait