MARTAPURA- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menemukan kondisi saluran irigasi yang rusak dan terputus saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Desa Sribulan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Minggu (13/7/2025).
Kerusakan tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu pasokan air ke area persawahan dan berdampak langsung pada produktivitas pertanian masyarakat.
“Ini irigasi kecilnya putus. Kalau tidak segera diperbaiki, petani kita bisa merugi besar. Air tidak bisa mengalir ke sawah,” kata Deru saat meninjau langsung lokasi dan melakukan video call dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Feriyanto Pawenrusi dikutip dari Detik.com.
Dalam percakapan tersebut, Gubernur Deru menampilkan secara langsung kondisi kerusakan irigasi kepada pihak BBWS dan meminta agar perbaikan segera dilakukan tanpa menunggu proses birokrasi yang berlarut.
“Saya mau pemerintah hadir langsung di lapangan, bukan hanya duduk di balik meja. Jangan sampai rakyat kecil yang jadi korban karena lambatnya respon kita,” tegasnya.
Kepala BBWS Sumatera VIII Feriyanto Pawenrusi merespons cepat permintaan tersebut dan menyatakan akan segera mengerahkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan perbaikan.
Warga Desa Sribulan yang mayoritas petani menyambut baik langkah cepat dari gubernur.
Marzuki (45), salah satu petani setempat mengaku lega karena keluhan mereka akhirnya ditanggapi langsung oleh pemerintah provinsi.
“Kami bersyukur Pak Gubernur langsung datang dan melihat sendiri. Biasanya kami harus bolak-balik melapor dulu, sekarang langsung ditindaklanjuti,” ujar Marzuki.
Diketahui, OKU Timur merupakan salah satu lumbung pangan utama di Provinsi Sumatera Selatan. Oleh karena itu, keberlangsungan sistem irigasi sangat krusial dalam menunjang ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Langkah cepat Gubernur Deru ini diharapkan bisa menjadi contoh respons tanggap pemerintah terhadap persoalan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.