INDRALAYA- Universitas Sriwijaya (Unsri) merespon sejumlah kabar yang beredar terkait dengan aksi perundungan mahasiswa baru.
Salah satu hal yang santer beredar ialah ada mahasiswa baru dari Fakultas Pertanian Unsri yang diajak berkelahi.
Sekretaris Unsri Prof. Dr. Alfitri menegaskan tak ada ajakan perkelahian atau bahkan perkelahian.
"Tidak ada. Tidak ada perkelahian," tegas Alfitri dikutip dari Sripoku.com, Rabu (24/9/2025).
Alfitri mengatakan, pelaku perundungan sedang diproses oleh Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri.
Di mana puluhan mahasiswa baru diminta mencium kening rekannya.
"Terkait perundungan sedang diproses. Dan soal perkelahian itu tidak benar," kata Alfitri kembali menegaskan.
Sementara Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. A. Muslim menerangkan bahwa aksi perundungan dilakukan pada saat Tekper Cleaning.
Kegiatan tersebut merupakan pembersihan lingkungan gedung Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP).
"Sebenarnya merupakan kegiatan yang bernilai positif karena membantu pembersihan lingkungan jurusan. Kegiatan diawasi oleh pembina kemahasiswaan, memang prosedurnya seperti itu," ujar Muslim.
"Kita missed di sana, pembina masuk ke dalam jurusan, terjadi hal spontan seperti itu. Karena akhir kegiatan, sudah tidak ada kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru), tiba-tiba terjadi seperti itu dan tersebarlah," tuturnya.