PALEMBANG- Menjelang dimulainya musim baru Pegadaian Liga 2 Championship 2025/2026 yang dijadwalkan kick-off pada September mendatang, Sriwijaya FC harus menerima kenyataan pahit kehilangan salah satu talenta mudanya yang paling menjanjikan.
Dikutip dari Viralsumsel.com, Muhammad Fadly, striker muda yang akrab disapa El Beler, resmi mengumumkan kepergiannya dari skuad Elang Andalas.
Pengumuman perpisahan itu disampaikan Fadly secara langsung melalui akun Instagram pribadinya, Senin (15/7/2025).
Dalam unggahan singkat namun sarat makna emosional, Fadly menuliskan pesan perpisahan yang menyentuh hati para pendukung setia Sriwijaya FC.
“Terima kasih, musim terbaik 2024/25. Terbang tinggi Elang Andalas.” tulis Muhammad Fadly diakun media sosialnya yang dikomentari banyak fans.
Ucapan tersebut mengisyaratkan bahwa musim lalu bersama Sriwijaya FC merupakan salah satu periode terbaik dalam karier Fadly sejauh ini. Tak butuh waktu lama, kolom komentar unggahan tersebut langsung dibanjiri dukungan dari fans Laskar Wong Kito yang menyayangkan kepergian sang striker.
Fadly memang bukan pemain biasa. Ia merupakan pilar utama di lini serang Sriwijaya FC pada musim 2024/25 di bawah asuhan pelatih Hendri Susilo. Ketajamannya di depan gawang lawan menjadikannya sebagai top skor internal tim dengan koleksi 7 gol sepanjang musim.
Tidak hanya berkontribusi secara statistik, kehadiran Fadly juga memberikan dampak signifikan di ruang ganti. Karakternya yang energik dan semangat juangnya membuatnya menjadi panutan sekaligus simbol regenerasi Sriwijaya FC.
Tak sedikit yang menyebut bahwa ia adalah sosok yang mampu memimpin lini depan di tengah tekanan tinggi kompetisi Liga 2.
Kepergian pemain muda ini jelas menjadi kerugian besar bagi Sriwijaya FC yang tengah bersiap menyongsong musim baru. Apalagi, masa persiapan tinggal menyisakan beberapa pekan, dan tim belum sepenuhnya membentuk kerangka inti.
Belum ada konfirmasi resmi dari manajemen terkait alasan kepergian Fadly ataupun destinasi klub barunya.
Hingga saat ini, Sriwijaya FC juga belum mengumumkan pengganti sepadan di lini depan, yang bisa menyamai produktivitas dan kontribusi El Beler.
Sumber internal klub menyebutkan bahwa pelatih kepala Achmad Zulkifli saat ini masih fokus pada proses seleksi dan pematangan komposisi tim dalam Training Camp (TC) di Jakarta.
Namun demikian, absennya pemain sekaliber Fadly diyakini akan membuat manajemen bergerak cepat mencari opsi baru untuk mengisi kekosongan di sektor penyerangan.
Langkah antisipasi memang menjadi kebutuhan mendesak. Tanpa kehadiran striker tajam di lini depan, Sriwijaya FC berpotensi kehilangan taji saat menghadapi ketatnya persaingan di Pegadaian Liga Championship yang semakin kompetitif.
Musim 2025/26 menjadi momen penting bagi Sriwijaya FC yang menargetkan kembali promosi ke Liga 1, setelah beberapa musim tertahan di kasta kedua sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, konsistensi dan kesiapan skuad menjadi kunci utama untuk bersaing di jalur atas.