PALEMBANG – Manajemen Sriwijaya FC resmi membentuk Tim Marketing guna menghadapi kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026. Langkah ini diambil untuk memperkuat upaya pencarian sponsor sekaligus merangkul elemen suporter dan komunitas pecinta sepak bola di Sumatera Selatan.
Asisten Direktur Sponsorship dan Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), H. Anthon Wahyudi Yusak, menyampaikan bahwa tim ini dibentuk dalam rapat yang digelar di Kantor Sekretariat Sriwijaya FC, PS Mall Palembang, pada Senin (21/4/2025). Dalam rapat tersebut, Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah, hadir langsung, sementara perwakilan Ultras Palembang dan Sriwijaya Mania menyatakan persetujuan meski tak bisa hadir karena hujan deras.
“Tahun lalu, suporter harus turun ke jalan untuk galang dana. Musim ini, kita ingin lebih tertata. Suporter kita libatkan langsung dalam tim pencari dana,” ujar Anthon kepada Sripoku.com, Kamis (24/4/2025).
Tak hanya suporter, manajemen juga menggandeng tokoh masyarakat dan media. Di antaranya, Muhammad David alias Bos Sawer, yang juga menjabat Ketua Askot PSSI Palembang, serta perwakilan dari GP Ansor, Gus Addin Jauharudin, yang kini menjabat Wakomut PT SOM.
Sebagai bentuk penghargaan, manajemen menyiapkan skema fee sebesar 10 persen bagi siapa saja yang berhasil membawa sponsor, baik dari BUMN, BUMD, maupun pihak swasta.
“Fee marketing ini bisa dipakai untuk operasional tim pencari sponsor. Seperti kebutuhan transportasi, komunikasi, dan lainnya. Namun dana sponsor tetap wajib masuk ke rekening resmi PT SOM,” tegas Anthon.
Langkah transparan ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik dan mempererat hubungan antara manajemen klub dengan para pendukung fanatiknya.
