PALEMBANG- Pecinta sepakbola di Sumsel dihebohkan viral foto Asdirkom III PT SOM/Kepala Pembina Sriwijaya FC Mohammad David bersalam komando dengan Manajer Tim Sumsel United FC dr Syamsuddin Isaac.
Dalam foto Kepala Pembina EPA Sriwijaya FC U20 Mohammad David ini terlihat berada di Golden Gems Resto & Cafe Komplek Ruko Rajawali Palembang, Senin (28/7/2025), juga bersama jajaran manajemen dan pengurus Sumsel United FC.
Selain Manajer Tim Sumsel United FC dr Syamsuddin Isaac, ada Dirut PT CSU (Cahaya Sumsel Utama) H Erick Yuniman SE selaku manajemen pengelola Sumsel United FC, ada dr Fahriza dokter tim Sumsel United yang masim lalu sebagai dokter tim Sriwijaya FC, dan dua orang lainnya.
Foto Mohammad David yang musim lalu menjabat Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC ini membuat asumsi pecinta sepakbola jika dirinya mengisyaratkan bakal ikut pula hengkang ke tim Sumsel United.
Apalagi sehari sebelumnya, Mohammad David yang juga Ketua Askot PSSI Palembang ini memasang kembali foto dirinya bersama Presiden Sumsel United FC H Cik Ujang yang juga Wakil Gubernur Sumsel saat menantikan kunjungan perdana Presiden RI Prabowo Subianto ke Sumsel.
Mohammad David yang dikenal dermawan menjadi salah satu tokoh penyelamat Sriwijaya FC dari degradasi di musim Pegadaian Championship League 2024/25 lalu dikenal sangat dekat memberikan perhatian dengan sentuhan hangat ke jajaran pemain, jajaran pelatih dan ofisial.
Jelang persiapan musim kompetisi Pegadaian Championship League 2025/26, Mohammad David dipercaya menyiapkan tim EPA Sriwijaya FC U20, di samping ikut menyiapkan tim senior SFC.
Seandainya rumor yang mengasumsikan foto salam komando bareng Manajer Sumsel United FC dr Syamsuddin Isaac ini benar adanya, maka akan menambah deretan pengurus Sriwijaya FC yang hengkang ke tim berjuluk The Fire Ball dengan tagline JUARO.
Sementara Asdirkom III PT SOM/Kepala Pembina Sriwijaya FC Mohammad David ketika coba dikonfirmasi masih enggan berkomentar.
"No comment," kata Mohammad David dikutip dari Sripoku.com.
David yang juga Ketua IJTI Sumsel mengaku saat ini dirinya tengah berada di penginapan TC Sriwijaya FC, Hotel Amaris Jakarta.
Sriwijaya FC Sendiri telah memulai TC (Pemusatan Latihan) di Pancoran Soccer Field (PSF) Jakarta sejak 10 Juli 2025 lalu.
"Ini lagi ngumpul di Hotel Amaris Jakarta tempat nginapnya tim Sriwjaya FC, mantau progres TC kita," kata Bos David yang dijuluki Raja Sawer.
Seperti diketahui sederet eks pemain, eks staf pelatih, eks ofisial, eks kitman, hingga eks driver Sriwijaya FC di musim ini bergabung dengan Sumsel United FC yang diarsiteki coach Nil Maizar.
Sebulan yang lalu isu Mohammad David bakal hengkang ke Sumsel United juga sempat mencuat.
Seiring adanya eksodus eks skuat Elang Andalas membuat fans Sriwijaya FC bersedih.
Tak hanya eks pemain, jajaran staf pelatih hingga eks ofisial Sriwijaya FC pun dikabarkan bergabung dengan tim baru, Sumsel United FC yang diinisiasi Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang.
Bahkan angin kencang waktu itu juga berhembus menyebutkan Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM/Kepala Pembina Klub Sriwijaya FC Mohammad David juga didiorong agar bergabung dengan Sumsel United yang dimanajeri dr Syamsuddin Isaac dan pelatih kepala Nil Maizar.
Mohammad David yang musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu dipercaya sebagai Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC angkat bicara.
"Terus terang terharu melihat fans yang meminta agar David tetap bertahan bersama Sriwijaya FC," ungkap Mohammad David kepada Sripoku.com, Senin (23/6/2025).
Mohammad David yang dijuluki Raja Sawer ini mengaku sedih melihat legend-legend mulai meninggalkan SFC.
Hanya saja ketika ditanya isu bakal kepindahan dirinya ke klub Sumsel United, Kepala Pembina Sriwijaya FC U20 Mohammad David enggan menjawabnya.
Salah satu pentolan kelompok suporter Sriwijaya FC, Yayan Hariansyah dengan lantang menyatakan Mohammad David mempunyai jasa ikut menjadi penyelamat SFC dari jurang degradasi musim lalu.
"Beliau perlu diapresiasi untuk tetap bisa bertahan bersama Sriwijaya FC. SFC butuh orang-orang militan seperti Mohammad David," ungkap Yayan Hariansyah.
Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah meminta agar Mohammad David yang musim lalu sempat ditawari menjadi Manajer Tim Sriwijaya FC agar jangan terprovokasi Sumsel United.
"Kami bertahap David bertahan di SFC. Jangan terprovokasi dengan kehadiran Sumsel United FC karena klub tersebut belum terbukti dan teruji," kata aktivis yang akrab disapa Yayan Joker.
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David mengaku sempat tersanjung dirinya ditawari untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC di babak playoff degradasi musim lalu.
Namun Mohammad David memilih tetap mensupport dan memantu di belakang layar, tetap membantu SFC meski kita bukan menjadi manajer Sriwijaya FC selagi manajemen SFC belum bisa menyelesaikan semua kisruh yang ada di dalam internal seperti gaji pemain, pelatih, ofisial.
Ketua IJTI Sumsel saat itu menyatakan akan lebih legowo tidak mendapatkan jabatan Manajer Sriwijaya FC dan akan tetap melakukan aksi nyata peduli SFC di belakang layar.