Palembang Kulu Kilir
Palembang Kulu Kilir
Berita / Sepak Bola

Hari Ini Sriwijaya FC Gelar Launching Tim di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sekalian Perkenalan 2 Sponsor

Oleh admin · 12 September 2025 10:16 WIB
Hari Ini Sriwijaya FC Gelar Launching Tim di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sekalian Perkenalan 2 Sponsor
Hari Ini Sriwijaya FC Gelar Launching Tim di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sekalian Perkenalan 2 Sponsor

PALEMBANG – Asdir Kompetisi III PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Mohammad David mengatakan launching Sriwijaya FC nanti salah satunya memperkenalkan 2 sponsor yang akan mensupport selama mengarungi Pegadaian Championship 2025/26.

"Yang pasti Launching Sriwijaya FC ini, perkenalan tim, pemain SFC senior, pemain EPA Sriwijaya FC U20, jersey, sponsor, rebranding bus SFC dan rangkaian acara lainnya," kata dikutip Sripoku.com.

Launching Sriwijaya FC akan digelar Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (12/9/2025) sore.

Dari postingan akun resmi @sriwijayafc.id, jersey baru yang dikenakan para pemain Sriwijaya FC terpampang ada 2 sponsornya Digi Sport Asia dan Cimory.

Kemudian di samping logo Sriwijaya FC juga terpampang Ereight sebagai sponsor apparel musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

Jelang musim kompetisi Pegadaian Championship 2024/25 lalu, PT Digi Sport Asia (Digi Asia) menjadi pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC.

Terungkap penyebab PT Digi Sport Asia (Digi Asia) mendadak punya saham 40 persen atas klub Sriwijaya FC.

PT Digi Sport Asia ternyata memenangkan perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait utang Sriwijaya FC hampir Rp 8 Miliar.

Sebelumnya pihak Digi Asia mendaftarkan gugatan terhadap Sriwijaya FC di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 889/PDT.G/2021/PNJKT.SEL.

Dari penelusuran, gugatan tersebut menyangkut tindakan wanprestasi yang didasarkan pada perjanjian pengelolaan aset Rp1,5 miliar, perjanjian konversi obligasi Rp2,9 miliar, potensi pendapatan pengelolaan aset Rp3 miliar, dan potensi bunga konversi obligasi Rp1,16 miliar.

Hingga gugatan ini disidangkan, manajemen klub Sriwijaya FC belum bisa mengembalikan utang tersebut.

Perjanjian hutang antara PT SOM kepada PT Digi Asia tahun 2018, pada saat Sriwijaya FC masih berada di Liga 1.

Masalah utang piutang dan sudah kedua kalinya dari Digi Asia. Masalah ini sudah sejak 2018 lalu berlangsung sejak zaman SFC masih di Liga 1 dan pengurus sebelumnya.

Pada akhir tahun 2023 lalu dikabarkan ada putusan sela dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait gugatan tersebut.

Gugatan Digi Asia dilatarbelakangi karena Sriwijaya FC melakukan tindakan wanprestasi.

Wanprestasi tersebut dimulai saat PT Digi Sport Asia resmi mengelola aset digital klub sepakbola Sriwijaya FC sebagai sinergi transformasi digital dari klub Laskar Wong Kito.

Aset yang dikelola Digi meliputi, sosial media Instagram, Facebook, dan situs resmi www.kitosriwijayafc.com, serta Kito Sriwijaya.

Namun pengelolaan tak berjalan lancar. Pada 20 Maret 2019, Digi mengirim surat ke Sriwijaya FC untuk mendiskusikan kesepakatan kerjasama.

Pada 24 September 2019, Sriwijaya FC menyatakan bakal mengembalikan seluruh investasi Digi dengan cara mencicil selama lima tahun.

Tapi pihak Digi meminta penyelesaian pengembalian investasi paling lama hanya dua tahun

Di tengah kegalauan dan kegaduhan yang berkecamuk dengan ketidakjelasan persiapan tim jelang digulirkannya kompetisi Pegadaian Championship 2024/24, Sriwijaya FC mendapat kabar baik.

Owner PT Digi Sport Asia Alexander Rusli yang telah resmi memenangkan perkara dan memiliki 40 saham PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) pun memastikan diri siap bersama-sama memajukan klub Sriwijaya FC kedepan.

Digi Sport Asia, perusahaan financial technology, resmi mengelola aset digital klub sepakbola Sriwijaya FC sebagai sinergi untuk transformasi digital klub yang berjuluk Laskar Wong Kito. 

Owner Digi Sport Asia ini kabarnya masih wong Palembang namanya Alexander Rusli, mantan CEO Indosat Ooredoo. Dulu sempat memiliki kantor perwakilan di Palembang.

Sementara kantor pusatnya di Prudential Centre-Kota Kasablanka Lt. 5 Unit B Jl. Kasablanka Raya Kav. 88 Jakarta, RT 16 RW 5 Menteng Dalam, Tebet, Kota Jakarta Selatan.

Meski terdegradasi dari Liga 1 2018, Digi Sport Asia menilai Sriwijaya FC yang akan memulai turun kasta di Liga 2 2019 masih tetap layak jual.

Hal itu dibuktikan dengan terjalinnya kerjasama antara Digi Sport Asia dengan Sriwijaya FC dalam ramah tamah bertema Melangkah Bersama Menuju 2019 di ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (19/12/2018).

Digi Sport Asia menggarap aset digital Sriwijaya FC yaitu www.kitosriwijayafc.com, serta akun sosial media seperti Instagram, Facebook, Youtube dan Twitter dengan tujuan mempererat rasa kekeluargaan antara fans dengan klub, maupun sebaliknya.

Bahkan, untuk semakin memperdalam rasa kepemilikan terhadap Sriwijaya FC, para suporter dan fans bisa menjadi VIP Member Kito Sriwijaya.

Untuk menjadi VIP Member, fans cukup mendaftarkan diri melalui website atau melalui aplikasi mobile Kito Sriwijaya.

Kemudian, pilih opsi VIP Member dimana mereka hanya perlu membayar Rp15.000 untuk secara otomatis akan mendapatkan keuntungan lebih seperti potongan harga sebesar 10 persen pada saat membeli merchandise dan tiket pertandingan kandang.

Menjelang bergulirnya Liga Championship musim 2025/2026, Sriwijaya FC resmi merilis jersey terbaru untuk laga kandang, tandang, dan jersey ketiga mereka.

Peluncuran dilakukan melalui akun Instagram resmi klub @sriwijayafc.id pada Rabu (10/9/2025).

Jersey terbaru Laskar Wong Kito tetap mempertahankan tiga warna kebanggaan klub kuning, hijau, dan hitam yang menjadi identitas dan ciri khas Sriwijaya FC.

Desain kostum musim ini hadir dengan tampilan baru dan modifikasi yang mencerminkan sejarah serta karakter klub berjuluk Elang Andalas.

Dalam setiap jersey, motif songket tetap dipertahankan di bagian bahu dan lengan sebagai representasi budaya Palembang yang menjadi identitas kuat Sriwijaya FC.

Unsur tradisional ini menegaskan bahwa klub tidak hanya membawa misi olahraga, tetapi juga mengangkat kearifan lokal Sumatera Selatan ke kancah nasional.

Jersey kandang hadir dengan warna kuning dominan yang melambangkan semangat juang dan harapan untuk selalu meraih kemenangan di rumah sendiri. 

“Setiap pertandingan di kandang adalah janji: berjuang, menjaga marwah, dan mengibarkan nama Sriwijaya FC,” tulis akun Instagram resmi klub.

Jersey tandang tetap mengusung warna hijau, merepresentasikan semangat muda dan energi baru. Musim ini, skuad Sriwijaya FC diperkuat oleh deretan pemain muda yang siap menjadi kekuatan utama di bawah asuhan pelatih anyar berdarah Betawi, Ahmad Zulkifli.

“Dari Pulau Kemaro, lahir harapan baru. Hijau ini adalah simbol semangat anak muda Sriwijaya FC, berani menantang di tanah lawan,” lanjut pernyataan klub.

Sementara itu, jersey ketiga tampil dengan warna hitam yang elegan dan gagah, menggambarkan kebanggaan atas sejarah besar Sriwijaya FC di kancah sepak bola nasional.

“Dari Jantung Kota, dari hiruk pikuk Palembang, lahir simbol ketiga untuk kebanggaan Sriwijaya FC,” bunyi unggahan resmi klub.

Tak ketinggalan, jersey untuk para penjaga gawang juga dirilis dalam tiga warna: maroon untuk laga kandang, putih untuk tandang, dan biru sebagai opsi ketiga. Semua kostum kiper turut mempertahankan motif songket di bagian bahu, lengan, dan sisi tubuh, menghadirkan kesan kuat dan elegan.

Tiga kiper Sriwijaya FC Gery Mandagi, Rangga Saputra, dan Muhammad Zaenuri Azhar menjadi andalan sebagai benteng terakhir di bawah mistar.

“Dari Benteng Kuto Besak, untuk para benteng terakhir Laskar Wong Kito,” demikian penutup dari peluncuran jersey tersebut.

Dengan kombinasi desain modern dan sentuhan tradisional, Sriwijaya FC siap tampil percaya diri dan membawa semangat baru dalam menghadapi kompetisi Liga Championship 2025/26.

#Sriwijaya FC
Bagikan:

Berita Terkait