PALEMBANG– Persiapan Sriwijaya FC (SFC) menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 masih berada pada tahap penjajakan pemain. Hingga akhir Juli ini, komposisi tim baru mencapai 70 persen, dan belum ada kepastian soal siapa saja yang akan menjadi bagian dari skuad inti Laskar Wong Kito.
Pelatih kepala Achmad Zulkifli, atau akrab disapa Coach Azul, menjelaskan bahwa tim pelatih dan manajemen masih menilai kemampuan individu para calon pemain melalui serangkaian uji coba, termasuk saat pemusatan latihan di Jakarta.
“Uji coba awal ini belum masuk ke ranah taktikal. Kita masih evaluasi dasar, terutama skill individu pemain. Skema inti juga belum kita bentuk,” ujar Coach Azul dikutip dari IDN Timesumsel.com.
Menurut Coach Azul, penilaian saat ini lebih difokuskan pada kemampuan dasar pemain dan pemahaman terhadap peran dan posisi mereka di lapangan. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan siapa yang benar-benar siap membela Sriwijaya FC di kompetisi resmi.
“Ini masih tahap cari-cari. Siapa pemain yang cocok untuk memperkuat Sriwijaya FC di Liga 2 nanti,” tegasnya.
Coach Azul menyebutkan bahwa sesi latihan taktikal tim secara menyeluruh baru akan dimulai pada Agustus 2025, tepat sebulan menjelang kick-off Liga 2.
“Agustus adalah waktu yang ideal karena sudah mendekati kompetisi. Di situ kita mulai bentuk kerangka permainan secara utuh,” tambahnya.
Berbeda dengan Sriwijaya FC yang masih dalam fase seleksi pemain, tim asal Sumatera Selatan lainnya, Sumsel United, telah hampir merampungkan persiapan tim. Klub berjuluk The Fireball tersebut sudah mengamankan 24 pemain dalam skuadnya.
“Alhamdulillah per hari ini kami dari manajemen Sumsel United telah menyelesaikan seluruh kontrak pemain,” kata Erick Yuniman, Direktur Utama PT Cahaya Sumsel Utama (CSU), manajemen Sumsel United.
Sumsel United saat ini juga sudah menjalani sesi latihan rutin di Jakabaring Sport City (JSC) sebagai bagian dari persiapan menghadapi Liga 2 musim depan.