PALEMBANG— Sebuah ruko tiga lantai yang digunakan sebagai tempat refleksi di Jalan Letjen H Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang, dilalap si jago merah pada Jumat (20/6/2025) pagi.
Peristiwa kebakaran tersebut diduga disebabkan korsleting listrik, karena saat kejadian tidak ada aktivitas memasak atau penggunaan alat panas lainnya di dapur.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.20 WIB, membuat penghuni yang berada di dalam bangunan panik dan tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
Salah satu penyewa ruko, Usnan (40), mengatakan bahwa dirinya mendapat kabar dari teman-temannya yang berada di dalam ruko bahwa telah muncul asap hitam dari bagian belakang bangunan.
"Saya dapat kabar tadi sekitar pukul 09:20 WIB, di bagian belakang sudah keluar asap hitam," ujarnya dikutip dari Tribunsumsel.com.
Sementara itu, Deca (35), salah satu penghuni yang berada di lantai bawah, mengaku tengah sarapan saat listrik tiba-tiba padam. Ketika ia mengecek, terlihat asap mulai memenuhi ruangan belakang.
"Aku lagi sarapan di depan, tiba-tiba listrik padam. Kami tidak berani cek ke belakang karena gelap," ujar Deca.
Karena panik dan khawatir api menjalar ke bangunan lain, Deca langsung menghubungi pemadam kebakaran.
"Cuma di bawah saja yang terbakar. Di atas kosong, tidak ada apa-apa," tambahnya.
Namun, sejumlah barang milik pribadi miliknya seperti jam tangan seharga Rp5 juta, perhiasan, dokumen penting termasuk surat tanah, BPKB, dan KTP ikut hangus terbakar.
"Elektronik sudah pasti habis, dokumen penting juga. Ada jam tangan saya juga yang belum ditemukan," ujar Deca sambil menahan tangis.
Kasi Operasi Damkar Palembang, M. Hardiansyah, menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di ruangan tengah.
Pihak pemadam menerima laporan bahwa kebakaran terjadi tidak jauh dari SPBU Poligon.
"Kami duga korsleting listrik karena saat kejadian, tidak ada aktivitas di dapur," jelas Hardiansyah.