PALEMBANG- Menjelang bergulirnya kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/26 yang dijadwalkan kick-off pada Agustus mendatang, tim Sriwijaya FC mulai memanaskan mesin. Klub berjuluk Elang Andalas ini dijadwalkan akan menggelar Training Center (TC) di Bandung, Jawa Barat, pada bulan Juni 2025.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli, mengungkapkan bahwa program pemusatan latihan tersebut akan berlangsung selama 1 hingga 2 minggu. Fokus utama dari TC ini adalah untuk membangun kebugaran fisik pemain dan mencari lawan tanding yang sepadan.
"TC kemungkinan kita akan ke Bandung selama 1-2 minggu untuk persiapan fisik kita dan mencari lawan ujicoba yang sepadan. Di Bandung dan Jakarta banyak tim dari Liga 2, bahkan Liga 1. Jadi kita bisa mempersiapkan diri di situ," ujar Coach Zul kepada Sripoku.com, Kamis (17/4/2025).
Mantan pelatih Persipal FC ini juga menyampaikan bahwa ia telah berkoordinasi dengan manajemen Sriwijaya FC terkait program latihan dan kebutuhan tim. Termasuk soal rekrutmen pemain muda untuk memperkuat skuad, khususnya menjelang pembentukan tim U-20 yang akan menjadi bagian penting dari struktur klub ke depan.
"Kita juga sedang berkomunikasi untuk mencari pemain muda, karena kita mesti mempersiapkan U-20-nya. Dari pemain muda, kita juga mencari pemain-pemain yang bakal kita incar, sudah mulai komunikasi," jelasnya.
Zulkifli meminta kepada manajemen agar diberikan waktu minimal 8 minggu untuk mempersiapkan tim secara menyeluruh, termasuk membangun chemistry di antara pemain yang sebagian besar adalah pemain muda.
“Kurun waktu tersebut sangat penting untuk menciptakan chemistry antar pemain, membentuk game-plan, dan menyusun strategi tim,” tambahnya.
Sementara itu, Sriwijaya FC juga diketahui akan menggelar turnamen seleksi EPA (Elite Pro Academy) untuk tim U-20 pada bulan Mei. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang dan regenerasi tim utama.
Dengan persiapan yang dimulai lebih awal, Sriwijaya FC menunjukkan keseriusannya dalam menatap musim baru. Para pendukung berharap tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini dapat kembali bersaing di papan atas Liga 2 dan mewujudkan ambisi promosi ke Liga 1.
