Rabu, 16 Juli 2025
PALEMBANG – Insiden kebakaran terjadi di SMP Negeri 4 Palembang pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kebakaran diduga dipicu oleh hubungan arus pendek (korsleting) listrik dan menghanguskan bagian kantin sekolah.
Kebakaran sempat menimbulkan kekhawatiran publik setelah beredar informasi bahwa lima ruang kelas ikut terbakar.
Namun hal ini dibantah oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang.
“Yang terbakar itu adalah kantin, bukan ruang kelas. Jumlah petaknya memang lima, mungkin itu yang menyebabkan informasi simpang siur,” jelas Sekretaris Disdik Palembang, Kaplatul Ahlia dikutip dari Sripoku.com.
Ia menjelaskan, menurut laporan kepala sekolah, sebelumnya dilakukan kegiatan pembersihan menjelang tahun ajaran baru. Diduga saat proses tersebut, showcase kulkas dinyalakan menggunakan kabel colokan yang tidak layak pakai sehingga menimbulkan percikan api.
“Bangunan kantin letaknya terpisah dari ruang kelas dan fasilitas utama sekolah. Api tidak sempat merambat ke bangunan lain berkat gerak cepat warga, lurah, dan petugas pemadam kebakaran,” ungkap Kaplatul.
Proses belajar mengajar dipastikan tetap berjalan normal karena tidak ada kerusakan pada ruang kelas maupun sarana utama lainnya. Saat ini kantin ditutup sementara waktu sambil menunggu proses perbaikan.
Kaplatul menambahkan, pihak sekolah akan mencarikan solusi bagi para pelaku UMKM kantin agar tetap bisa berjualan. Salah satu alternatif adalah memanfaatkan ruang kosong yang masih tersedia.
“Bahkan saat kunjungan, perwakilan dari pabrik obat Dexa di Lemabang menyampaikan rencana penyaluran CSR untuk membantu perbaikan,” ujarnya.
Disdik menegaskan perbaikan tidak bisa langsung dilakukan karena berkaitan dengan penganggaran, namun diupayakan agar segera tertangani demi keberlangsungan aktivitas UMKM yang terdampak.
