Rabu, 16 Juli 2025
PALEMBANG - Komisi IV DPRD Kota Palembang meminta agar penyaluran seragam sekolah gratis yang digagas oleh Pemerintah Kota Palembang dilakukan secara terbuka, adil, dan menyeluruh di seluruh wilayah kota.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang, Mgs Syaiful Padli, menyatakan bahwa program ini merupakan inisiatif positif yang sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Namun ia mengingatkan pentingnya pengawasan agar program tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Program ini sangat membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu. Tapi jangan sampai menimbulkan polemik di masyarakat karena pembagiannya tidak merata atau tidak transparan,” ujar Syaiful dikutip dari Antarasumsel.com.
Program pembagian seragam sekolah gratis ini mulai berjalan sejak Senin, 14 Juli 2025, menyasar siswa baru di jenjang SD dan SMP negeri di Kota Palembang.
Seragam yang dibagikan terdiri dari pakaian nasional lengkap merah putih untuk SD dan putih biru untuk SMP.
Syaiful berharap proses pengadaan hingga distribusi seragam ini dilakukan secara terbuka.
Ia juga menekankan agar siswa di wilayah pinggiran kota mendapatkan perhatian yang sama seperti yang berada di pusat kota.
Sementara itu, Anggota DPRD Palembang lainnya, M Normansyah, menambahkan bahwa pihak legislatif akan melakukan pengawasan lebih lanjut melalui pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2025.
“Kami ingin tahu secara detail berapa kuota penerima, bagaimana proses distribusinya, dan apakah anggaran yang digunakan benar-benar sesuai dengan aturan. DPRD akan menelaah melalui pembahasan LKPJ,” kata Normansyah.
Menurutnya, pengawasan difokuskan pada jumlah penerima dan penggunaan anggaran untuk 249 SD dan 62 SMP negeri yang tersebar di 18 kecamatan dalam wilayah Kota Palembang.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, sebelumnya mengungkapkan bahwa pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini, pihaknya telah memulai pembagian seragam gratis kepada total 39.099 siswa baru, sebagai bagian dari visi besar ‘Palembang Cerdas’.
“Pemberian seragam ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap dunia pendidikan dan sekaligus membantu meringankan beban ekonomi para orang tua,” ujar Ratu Dewa.
Pemerintah Kota Palembang memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut dan dievaluasi demi menjangkau lebih banyak siswa di masa mendatang.
