PALEMBANG – Dunia sepak bola Sumatera Selatan memasuki babak baru dengan hadirnya klub anyar, Sumsel United, yang digadang-gadang menjadi simbol kebangkitan olahraga si kulit bundar di Bumi Sriwijaya.
Dalam sebuah pengumuman penting yang berlangsung di Griya Agung, Jumat (6/6/2025), Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang mengonfirmasi nama dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala sebagai manajer klub tersebut.
"Iya, Dokter Syamsuddin bakal menjadi Manajer Sumsel United. Informasi lebih lengkapnya nanti pada 14 Juni mendatang," ujar Cik Ujang dikutip dari Sripoku.com.
Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, pendirian Sumsel United bukanlah proyek instan, melainkan cerminan dari hasrat lama Cik Ujang yang ingin membangun sepak bola daerah ke arah yang lebih profesional.
"Memang itu cita-cita Cik Ujang untuk memajukan sepak bola di Sumsel," ungkap Deru.
Cik Ujang pun mengakui bahwa dirinya dan tim tengah bekerja keras di balik layar, menyusun kepengurusan agar Sumsel United bisa berdiri kokoh secara struktural dan operasional.
"Kami sedang mempersiapkan dan merapatkan barisan, supaya kepengurusannya Sumsel United lebih bagus," ujarnya.
Penunjukan dr. Syamsuddin sebagai manajer bukan tanpa pertimbangan. Cik Ujang menyebut bahwa sang dokter bukan hanya pecinta sepak bola, tetapi juga memiliki pengalaman membina klub sebelumnya.
"Dokter Syamsuddin memang suka bola dan saya rasa dia juga punya pengalaman membina klub sepak bola binaannya," jelasnya.
Meski demikian, dr. Syamsuddin memilih merendah saat dimintai komentar. Ia hanya meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar seluruh rencana bisa berjalan dengan lancar, sembari mengarahkan perhatian ke pengumuman resmi pada 14 Juni mendatang.
Lebih dari sekadar pendirian klub baru, Sumsel United membawa misi besar: menjadi rumah bagi para pesepak bola lokal berbakat. Gubernur Herman Deru berharap klub ini bisa menjadi tempat berkembangnya putra-putra daerah.
"Harapannya Sumsel United ini bisa masuk putra-putra daerah yang potensial. Kalau ada yang di luar, jadi balik lagi ke Sumsel," ujarnya.
Kehadiran Sumsel United sempat menimbulkan spekulasi tentang potensi rivalitas dengan Sriwijaya FC, klub kebanggaan Sumatera Selatan yang lebih dulu eksis. Namun, Herman Deru menegaskan bahwa tidak ada persaingan yang memecah belah. Justru, kedua klub akan didorong untuk bersinergi demi kemajuan sepak bola Sumsel.
"Sriwijaya FC maupun Sumsel United homebase-nya di Sumsel. Pemerintah sama-sama merangkul, dan mendorong supaya nantinya kedua klub tersebut lebih maju," tegas Deru.
