PALEMBANG– Harapan masyarakat Sumatera Selatan untuk kembali memiliki akses penerbangan internasional akhirnya terwujud. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang resmi menyandang kembali status bandara internasional.
Kabar baik ini disusul dengan rencana maskapai AirAsia membuka rute langsung Palembang–Kuala Lumpur yang ditargetkan mulai beroperasi pada September atau Oktober 2025.
Informasi ini diungkapkan dalam pertemuan antara Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan jajaran pimpinan Indonesia AirAsia yang dipimpin oleh Eddy Krismeidi Soemawilaga, Head of Indonesia Affairs and Policy, di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Senin (2/6/2025).
Bandara SMB II sempat kehilangan status internasional dan hanya melayani penerbangan domestik sejak 2 April 2024. Namun, melalui Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 26 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 25 April 2025, status internasionalnya resmi dipulihkan.
“Perjuangan ini adalah bukti komitmen kita membuka kembali akses Sumatera Selatan ke mancanegara,” ujar Gubernur Herman Deru.
“Terima kasih kepada AirAsia yang begitu cepat merespons dengan rencana pembukaan rute langsung ini,” tambahnya.
Gubernur juga menyoroti manfaat praktis dari rute langsung tersebut, terutama dari sisi efisiensi biaya dan waktu perjalanan masyarakat yang selama ini harus transit di kota lain.
Eddy Krismeidi dari AirAsia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam proses mengurus perizinan ke Kementerian Perhubungan. Jika tidak ada kendala, penerbangan langsung Palembang–Kuala Lumpur dapat dibuka lebih cepat dari jadwal.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Pak Gubernur. Insyaallah, kami siap operasikan penerbangan begitu izin keluar,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager Bandara SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, menegaskan kesiapan penuh bandara untuk kembali melayani penerbangan internasional.
“Kami tidak mengalami kendala teknis. Begitu ada jadwal, kami langsung siap,” katanya.
Selain membuka konektivitas internasional, Gubernur Herman Deru juga mendorong seluruh jajaran Pemprov Sumsel untuk lebih gencar mempromosikan potensi wisata, budaya, dan kuliner Sumsel guna menarik wisatawan mancanegara ke Bumi Sriwijaya.
Turut hadir dalam pertemuan ini para kepala OPD Provinsi Sumatera Selatan.